Harapan di Tahun 2021
Dalam hitungan pekan, kita semua akan memasuki Tahun Baru 2021 dan meninggalkan tahun 2020. Memasuki tahun baru, tentu kita berharap akan ada hal baru yang membawa kesejahteraan dan kebahagiaan, serta masyarakat berharap bisa meninggalkan tahun yang kelam ini. Tidak saja masyarakat Indonesia, masyarakat dunia sepanjang tahun 2020 berada dalam kehidupan kelam. Pandemi yang melanda dunia hingga kini masih belum berakhir yang menyebabkan kehidupan tidak cerah. Covid-19 telah merenggut banyak nyawa manusia.
Upaya keras telah dilakukan banyak negara, termasuk Indonesia; agar vaksin penangkal virus corona segera dihasilkan dan membawa angin segar bagi kehidupan umat manusia. Adalah tidak mungkin masyarakat dunia hidup berdampingan terus dengan virus corona. Virus yang menyebabkan kematian itu harus ditanggulangi selamanya. Karena penyakit tersebut telah me-morat-marit–kan tata perekonomian dan menyengsarakan masyarakat. Banyak anggaran tersedot untuk mengatasi Covid-19.
Kalau kita melakukan kilas balik tahun 2020, maka terlihat jelas perjalanan hidup umat manusia yang sebagian besar penuh kegetiran. Kegetiran akibat Covid-19 semakin terasa ketika bencana alam melanda yang menyebabkan korban jiwa. Bencana alam itu berupa banjir bandang, tanah longsor, erupsi gunung api, angin puting beliung, dan lain-lain. Bahkan pada akhir tahun ini dan awal tahun mendatang bencana alam itu diprediksi masih mengancam manusia. Tidak ada kata lain bahwa kita harus siap dan waspada menghadapi bencana yang mungkin melanda.
Sudah seharusnya kita hidup berdampingan dengan alam. Alam yang lestari dan asri dapat dipastikan menumbuhkan kenyamanan hidup manusia. Sebaliknya, lingkungan alam yang dirusak dan digerogoti oleh tangan-tangan serakah, maka bencana alam yang akan dituainya. Sudah banyak contoh terjadinya bencana alam, ternyata setelah ditelusuri lebih lanjut penyebabnya adalah alam sekitar telah rusak oleh ulah manusia.
Memanfaatkan alam untuk keberlangsungan hidup umat manusia tentu tidaklah dilarang, selama itu dilakukan secara seimbang dan menjaga kelestarian dan keasriannya. Tidak hanya di darat, di laut pun harus demikian. Pengelolaan alam secara bijak dan bertanggungjawab akan memberikan manfaat untuk manusia.
Tidak bisa dipungkiri kerusakan alam di negara kita telah terjadi, baik di darat maupun di laut. Penyebabnya beragam, yang dominan adalah keserakahan orang-orang yang haus kekayaan. Mereka tidak memikirkan bahwa kekayaan alam yang lestari nantinya juga untuk kepentingan anak-cucu dan keturunannya.
Kerusakan lingkungan dan alam –seperti terjadinya pencemaran laut akibat pembuangan limbah dari kapal secara sembarangan–ini sangat mengganggu kehidupan biota laut. Pencegahan terhadap kerusakan alam, baik karena dikeruk kandungannya; maupun pembuangan limbah harus dicegah. Siapapun pelakunya haruslah ditindak. Jika tidak, maka kerusakan alam semakin parah dan hanya menyisakan kerugian. Padahal dengan masih merebaknya Covid-19 secara global, kita berharap bisa memperoleh manfaat dari alam yang lestari.
Karena itu banyak institusi pemerintah –terutama TNI– melakukan langkah positif terkait ketahanan pangan, paling tidak untuk kebutuhan rumah tangga. Pada skala nasional, pemerintah telah melakukan ancang-ancang untuk membentuk program food estate, baik berupa pengelolaan padi, penanaman singkong, jagung, maupun di bidang peternakan. Sebab, bukan tidak mungkin pandemi yang masih melanda dunia menyebabkan terjadinya kelangkaan bahan pangan. Situasi tersebut tentu sangat mengkhawatirkan kita semua. Belum lagi jika terjadi krisis air bersih secara global. Kelangkaan bahan pangan dan air bersih dunia bisa memicu timbulnya konflik antar-negara.
Kami berharap program food estate tersebut bisa berhasil dan membawa kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Indonesia. Kami juga berharap agar program itu juga mencakup hasil dari maritim Nusantara, seperti ide Presiden Jokowi yang sangat menaruh harapan dari lautan. Dengan demikian, tekad Presiden untuk kembali menengok ke laut bisa terwujud. Karena memang di laut tersimpan harapan dan masa depan. Jalesveva Jayamahe. Di laut kita jaya!
Tidak lupa kami mengucapkan selamat memperingati HUT TNI 2020, Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan, HUT Marinir 2020, dan Hari Armada 2020!
Mari kita songsong tahun 2021 dengan penuh semangat dan harapan cerah. (ab)